1. Buang program yang tidak perlu.
Jika kamu memerlukan space yang lebih dengan kecepatan yang lebih baik, tentunya tidak semua program kamu install dalam drive Sistem Operasi atau SO [biasanya drive berinisial C menjadi drive umum tempat terinstallnya SO yang kamu gunakan]. Jika sudah memerlukan program itu lakukan proses penghapusan/pembuangan program alias uninstall. Walapun sebenarnya beberapa aplikasi program masih saja menempel pada sistem registry atau di tempat lain. Untuk menghindari hal semacam ini, kamu bisa mengakalinya dengan menggunakan beberapa software yang membantu kamu melakukannya secara instan, seperti PC Mechanics, Norton Clean Sweep, Tune Up Utilities dan lain-lain atau dapat juga secara manual [ini bwt yang mau susah :)], setelah meng-uninstall program, kemudian masuk ke eksplore, pilih Program Files [lokasinya berada pada drive tempat kamu install SO-mu] lalu cari nama programnya dan delete manual.
2. Non-aktif-kan SMART monitoring
Motherboard-motherboard keluaran terkini, biasanya disediakan fitur SMART (Self-Monitoring, Analysis And Reporting Technology), yang berfungsi memonitor secara menganalisis keadaan atau kinerja harddisk. Agar kinerja harddiskmu tidak terganggu, sebaiknya fasilitas ini dinonaktifkan agar bisa digunakan untuk menjalankan aplikasi yang lain, yang mungkin lebih penting.
3. Lakukan disk degfragmenter secara teratur
Harddisk diibaratkan seperti lemari perpustakaan, dimana buku-bukunya adalah data-data, jika buku-buku tersebut ditata rapi tentulah mudah dalam pencarian dan pengatrannya, sama halnya dengan harddisk, semakin terorganisir dirinya, pastilah semakin optimal kinerjanya.
4. Gunakan port IDE yang berbeda dengan CD-ROM
Kabel data yang digunakan secara seri dengan drive CD-ROM akan membuat kecepatan akses data dari dan ke harddisk tidak akan meningkatkan kinerjanya secara signifikan.Dengan begitu, pastilah kecepatan kecepatan harddisk dalam mengolah data akan terpengaruh. Agar kecepatan akses data harddisk tidak terganggu, pisahkan penggunaan kabel data untuk harddisk dan drive CD-ROm menggunakan port IDE yang terpisah.
5. Bersihkan file-file sampah lainnya
Sebagai seorang pemula, biasanya kita mengira PC kita tidak dipenuhi oleh file-file yang tidak diinginkan
tapi sebagian besar file yang tidak kehendaki dan diketahui berada dalam sistem dengan kapasitas bisa
dibilang tidak kecil. File-file seperti cookies, temporary files, recent, prefetch, dan lain-lain bisa dihapus secara manual.
6. Tata file-file hasil download
Pengorganisasian direktori juga berlaku untuk file-file yang didownload. Hal ini berpengaruh pada keteraturan file, agar mudah dalam pengaksesannya.
For more information, read Panduan Praktis Merawat Harddisk Bagi semua orang, Ramdani Nazarudin, Elex MediaKomputindo.
selamat mencoba (^_^)
0 komentar:
Posting Komentar